Pertanyaan
Apa itu Islamofobia? Apa yang dimaksud dengan Islamofobia?
Jawaban
Islamofobia, seperti yang umumnya didefinisikan, adalah ketakutan atau kebencian yang tidak rasional terhadap agama Islam atau terhadap umat Islam-ketakutan atau kebencian yang termanifestasi dalam bentuk diskriminasi. Istilah Islamofobia sering digunakan untuk mencap siapa saja yang tidak setuju dengan ajaran Islam atau yang mengakui bahwa tindakan teror mungkin dilakukan oleh Muslim. Penggunaan istilah ini tidak beralasan, karena tidak semua orang yang tidak setuju dengan Islam atau yang melihat hubungan antara Islam radikal dan terorisme adalah seorang Islamofobia; namun, Islamofobia yang sebenarnya memang ada di masyarakat. Ada orang-orang yang memiliki "ketakutan irasional terhadap Muslim." Gejala Islamofobia dapat berupa anggapan bahwa semua Muslim adalah teroris, menghindari Muslim sama sekali, atau memperlakukan orang yang dicurigai sebagai Muslim (meskipun mereka adalah penganut Sikh atau Hindu) dengan kasar atau dengan jijik. Meskipun orang Kristen menyembah Tuhan yang berbeda dengan Muslim, pengikut Kristus harus memperlakukan semua orang dengan hormat (1 Petrus 2:17). Orang Kristen tidak boleh memiliki "ketakutan yang tidak rasional"; oleh karena itu, orang Kristen tidak boleh bersikap Islamofobia.
Roma 12:18 mengatakan, "Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!" Seseorang tidak boleh membenci, takut, atau memperlakukan orang lain dengan hina. Sebaliknya, semua orang, termasuk Muslim, harus diperlakukan dengan bermartabat, hormat, dan kasih karena mereka diciptakan menurut gambar Allah (Kejadian 1:27). Islamofobia tidak memiliki tempat dalam kehidupan seorang Kristen.
Tuhan telah memberikan kepada orang-orang Kristen roh kasih, bukan roh ketakutan (2 Timotius 1:7), dan "di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan" (1 Yohanes 4:18). Tidak ada kasih dalam Islamofobia. Orang Kristen harus mengasihi musuh-musuh mereka (Lukas 6:35) dan juga tetangga mereka (Markus 12:31). Pada analisis terakhir, bahkan seorang Muslim yang paling radikal sekalipun bukanlah musuh orang Kristen. Musuhnya adalah dosa. Musuhnya adalah ajaran Islam yang salah dan penyajiannya tentang Kristus palsu yang tidak pernah mati dan tidak pernah bangkit kembali. Berdasarkan kasih, seorang Kristen harus peduli bahwa dosa dan kesalahan akan membawa semua orang kepada kematian kecuali mereka bertobat dan percaya kepada Yesus. Kita telah diberikan pelayanan pendamaian (2 Korintus 5:18), dan kita harus berusaha mendamaikan orang Muslim dengan Allah yang esa dan benar, melalui pemberitaan Injil.
Untuk melawan Islamofobia, seseorang dapat mencoba untuk menemukan kesamaan dengan umat Islam. Meskipun Islam dan Kristen sangat berbeda, Islam mengakui beberapa hal tentang Kristus yang dapat menjadi pembuka percakapan. Al-Qur'an menyatakan bahwa Yesus dilahirkan oleh perawan Maria dan Dia melakukan mukjizat. Al-Quran mengakui bahwa Yesus terangkat secara jasmani ke surga. Sekilas tentang kebenaran ini dapat menjadi titik kontak antara seorang Kristen dan Muslim. Seorang Kristen yang mencoba memahami apa yang dipercayai oleh seorang Muslim dapat membangun hubungan yang lebih saling menghormati yang mengarah pada dialog. Ketika ada kesempatan bagi seorang Kristen untuk membagikan Injil kepada seorang Muslim, ia harus membagikan kebenaran dalam kasih (Efesus 4:15). Ketakutan yang tidak rasional, kebencian, atau sikap tidak hormat terhadap Muslim hanya akan menghalangi penginjilan.
Umat Kristen harus berusaha untuk membangun hubungan dengan umat Muslim dan menunjukkan kepada mereka kasih Allah. Kita dapat berdoa untuk orang Muslim. Kita dapat mengenal mereka. Kita dapat mengundang mereka untuk makan malam. Kita dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan secara praktis ketika kebutuhan itu muncul. Ada banyak kesempatan untuk melawan Islamofobia di dunia dengan kasih. Umat Islam dan semua orang perlu melihat kasih dan kebenaran Yesus. Mereka dapat melihat hal ini ketika orang Kristen menghidupi apa yang mereka percayai.
English
Apa itu Islamofobia? Apa yang dimaksud dengan Islamofobia?