Pertanyaan
Apakah ada allah ibu?
Jawaban
Di luar agama Kristen, dewa-dewi perempuan cukup umum ditemukan. Hampir setiap agama pagan memiliki semacam dewi. Beberapa orang berusaha memasukkan konsep allah ibu ke dalam agama Kristen, meskipun faktanya Alkitab sama sekali tidak mendukung gagasan tentang pasangan perempuan untuk Allah Bapa.
Beberapa orang menunjuk Ashera sebagai contoh allah ibu yang diterima oleh orang Israel kuno. Menurut mereka, Ashera bukan hanya seorang dewi, tetapi juga permaisuri Yahweh. Pandangan seperti itu adalah penyusunan ulang yang sederhana dari penyembahan Baal, berdasarkan asumsi bahwa orang Israel membangun agama mereka yang berfokus pada Yahweh dari bahan baku penyembahan Baal. Dalam mitologi Kanaan, Asyera adalah permaisuri Baal, tetapi Hukum Taurat dengan tegas melarang penyembahan Asyera (Ulangan 16:21). Keterlibatan Israel dalam penyembahan Asyera dipandang sebagai pemberontakan dan dihakimi sebagai dosa (lihat 1 Raja-raja 15:13; 2 Tawarikh 15:13).
Beberapa orang memandang Sophia sebagai allah ibu karena Hikmat dipersonifikasikan sebagai seorang wanita dalam Amsal 8. Dalam ayat 27-31, Hikmat berbicara dengan cara yang tampaknya menunjukkan bahwa dia adalah pendamping Allah pencipta. Namun, kitab Amsal bersifat puitis dan sangat simbolis. Hikmat jelas merupakan sebuah personifikasi, bukan orang yang sebenarnya. "Sophia" bukanlah orang yang nyata, apalagi seorang pendamping perempuan atau mitra Allah Bapa.
Demikian pula, aliran World Mission Society Church of God (Gereja Tuhan Masyarakat Misi Sedunia), dengan menggabungkan Galatia 4:26 dengan beberapa konsep tentang Yerusalem Baru, mengajarkan bahwa Allah memiliki seorang pengantin perempuan, yaitu ibu surgawi. Dalam Perjanjian Baru, gereja sebagai kelompok yang telah ditebus disebut sebagai mempelai wanita Kristus, tetapi kita bukanlah ibu dari Tuhan.
Beberapa orang memandang Maria sebagai Ratu Surga dan hampir mendewakannya. Namun, mereka yang melakukan hal itu tidak mendapatkan pandangan mereka dari Alkitab. Maria sendiri menepis anggapan bahwa ia adalah ibu tuhan, dengan mengakui dalam Lukas 1:47 bahwa Allah adalah Juruselamatnya. Maria adalah manusia biasa, orang berdosa yang membutuhkan keselamatan sama seperti manusia lainnya.
Selain upaya-upaya di atas untuk menemukan "allah ibu" dalam Alkitab, ada banyak agama-agama kafir yang penuh dengan dewa-dewi perempuan. Yeremia 7:18 dan 44:17-25 menyebutkan penyembahan kepada "Ratu Surga", sebuah dewa kafir. Yeremia tidak mendukung teologi kafir; sebaliknya, ia mengutuk pelaksanaan ritual yang berhubungan dengan Ratu Surga, dengan menyebutnya dengan gelarnya yang umum.
Dewi lain yang semakin populer seiring dengan semakin sadarnya masyarakat akan lingkungan adalah Gaia (atau Gaea), dewi bumi. Gaia hanyalah sisa-sisa dari mitologi Yunani yang dalam beberapa kasus telah dicampuradukkan dengan konsep evolusi Ibu Pertiwi/ Ibu bumi. Dalam mitologi Yunani, Gaia mungkin dianggap sebagai orang yang nyata, tetapi konsep evolusi yang lebih modern memandangnya sebagai personifikasi substansi yang darinya kita dan alam semesta berasal.
Beberapa orang yang mendukung gagasan tentang allah ibu menyatakan adanya kontradiksi dalam Alkitab: di beberapa tempat Alkitab mengatakan bahwa hanya ada satu Tuhan, namun di tempat lain Alkitab berbicara tentang tuhan-tuhan lain. Paulus meletakkannya dalam perspektif dalam 1 Korintus 8:4-6, "'tidak ada berhala di dunia dan tidak ada Allah lain dari pada Allah yang esa.' Sebab sungguhpun ada apa yang disebut "allah", baik di sorga, maupun di bumi--dan memang benar ada banyak "allah" dan banyak "tuhan" yang demikian-- namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup." Allah adalah satu-satunya Allah yang benar, tetapi ada banyak "allah" lain, yaitu banyak hal lain yang disembah orang. Banyak dari apa yang disebut ilah-ilah ini adalah dewa-dewi.
Terlepas dari jenis kelamin yang diberikan kepada dewa mana pun, Tuhan telah menjelaskan bahwa Dia adalah satu-satunya Allah yang Benar, Pencipta Langit dan Bumi. "Tidak ada yang lain di luar Aku. Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain" (Yesaya 45:6). Tidak ada allah lain.
English
Apakah ada allah ibu?