settings icon
share icon
Pertanyaan

Apa artinya Allah menunjukkan kasih-Nya (Roma 5:8)?

Jawaban


Kasih adalah sifat dasar Allah, dan banyak ayat-ayat Alkitab yang menyatakan kebenaran yang agung ini. Salah satunya adalah Roma 5:8, yang menyatakan, "Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa." Penggambaran kasih ini telah mengilhami banyak orang untuk setia kepada Yesus, bahkan sampai mati. Kasih Allah harus diketahui, dinikmati, dirayakan, dan dipegang erat-erat di dalam hati kita.

Alkitab berfungsi sebagai wahyu khusus Allah kepada kita, menyingkapkan sifat-sifat-Nya dan menunjukkan kepada kita apa itu kasih. Allah menyatakan kasih-Nya melalui pengorbanan, dengan mengambil rupa manusia dalam Pribadi Yesus dan menebus kita dari konsekuensi dosa. Yohanes 3:16 langsung terlintas dalam pikiran kita, "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."

Kasih bukanlah emosi yang statis; kasih itu bertindak. Kasih yang berkorban seperti yang ditunjukkan Allah kepada kita membuat kita takjub karena kita tahu betapa sulitnya menyerahkan sesuatu yang berharga demi orang lain. Film-film seperti Titanic meraih kesuksesan global, sebagian karena tema pengorbanan. Yang lebih mencengangkan lagi dari demonstrasi kasih Allah adalah bahwa Dia memberikan nyawa-Nya bagi musuh-musuh-Nya. Bahkan di atas kayu salib, Yesus berdoa untuk pengampunan bagi mereka yang telah membunuh-Nya (Lukas 23:34). Kekristenan memiliki keunikan dalam hal ini karena merupakan satu-satunya agama yang menerima orang-orang yang tidak saleh: "Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah" (Roma 5:6). Dalam sistem kepercayaan lain, manusia dibiarkan berusaha sendiri untuk mendekat kepada Tuhan, tetapi dalam Kekristenan Tuhan turun kepada kita.

Rasul Yohanes juga merefleksikan kasih Allah dalam suratnya: "Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya. Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita" (1 Yohanes 4:9-10).

Patut dicatat bahwa Allah menunjukkan kasih-Nya dengan cara yang tidak bertentangan dengan keadilan dan kekudusan-Nya. Di kayu salib, Yesus memenuhi tuntutan hukum Taurat dan menunjukkan kekudusan Allah dengan menanggung murka Allah terhadap dosa. Karya penebusan Kristus memberikan kebebasan kepada Allah untuk menunjukkan kasih karunia dan belas kasihan-Nya berdampingan dengan penghakiman-Nya, semuanya untuk kemuliaan-Nya.

Efek transformatif dari kasih dan anugerah Allah telah melembutkan banyak hati yang keras dan memenuhinya dengan rasa syukur. Tak terhitung banyaknya orang-orang bejat yang telah mengalami apa yang digambarkan dalam nyanyian pujian lama: "Pelanggar paling jahat yang benar-benar percaya, pada saat itu juga menerima pengampunan dari Yesus" (Crosby, FJ, "To God Be the Glory," 1875). Contoh utama adalah rasul Paulus, yang bertobat dari seorang musuh Kekristenan menjadi salah satu penginjil terbesarnya.

Kasih Allah bukanlah teori. Kasih itu telah dibuktikan; kasih itu telah dibuktikan di dalam Kristus. Pada akhirnya, kasih Allah menjadi dasar bagi kasih kita kepada sesama. Sekali lagi, kita mendapat bimbingan dari Yohanes: "Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah" (1 Yohanes 4:7).

English



Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia

Apa artinya Allah menunjukkan kasih-Nya (Roma 5:8)?
Bagikan halaman ini: Facebook icon Twitter icon Pinterest icon Email icon
© Copyright Got Questions Ministries