settings icon
share icon
Pertanyaan

Mengapa Tuhan mengirim bangsa Israel ke Mesir selama 400 tahun (Kejadian 15:13)?

Jawaban


Dalam Kejadian 15:13, Tuhan memberi tahu Abraham, "Ketahuilah dengan sesungguhnya bahwa keturunanmu akan menjadi orang asing dalam suatu negeri, yang bukan kepunyaan mereka, dan bahwa mereka akan diperbudak dan dianiaya, empat ratus tahun lamanya." Tuhan mengetahui segala sesuatu yang akan terjadi, dan Dia telah menyatakan sebagian dari masa depan kepada Abraham. Rencana Tuhan termasuk mengirimkan orang Yahudi ke Mesir selama empat ratus tahun.

Mengenai alasannya, beberapa informasi diberikan dalam konteks ayat ini. Ayat 14-16 berbunyi, "Tetapi bangsa yang akan memperbudak mereka, akan Kuhukum, dan sesudah itu mereka akan keluar dengan membawa harta benda yang banyak. . . . Tetapi keturunan yang keempat akan kembali ke sini, sebab sebelum itu kedurjanaan orang Amori itu belum genap." Ada dua nubuat utama yang menjelaskan masa penantian selama 400 tahun ini.

Pertama, salah satu hasil dari keluarnya bangsa Israel dari Mesir adalah "harta benda yang banyak". Tentu saja, untuk meninggalkan Mesir, mereka harus berada di sana. Tuhan berjanji bahwa keluarnya mereka akan berarti kelimpahan yang besar bagi Israel. Hal ini digenapi dalam Keluaran 12. Ketika bangsa Israel meninggalkan Mesir setelah tulah kesepuluh, mereka diperintahkan untuk meminta barang-barang berharga dari orang Mesir untuk perjalanan mereka. "Orang Israel ... meminta dari orang Mesir barang-barang emas dan perak serta kain-kain. Dan TUHAN membuat orang Mesir bermurah hati terhadap bangsa itu, sehingga memenuhi permintaan mereka. Demikianlah mereka merampasi orang Mesir itu" (ayat 35-36).

Kedua, Tuhan ingin menunggu sebelum memberikan Tanah Perjanjian kepada Israel karena "kedurjanaan orang Amori itu belum genap." Orang Amori menyembah ilah-ilah lain dan terlibat dalam banyak dosa lainnya. Tuhan berjanji untuk menyingkirkan mereka dari tanah yang kelak akan ditinggali oleh bangsa Israel. Namun, Tuhan memiliki jangka waktu tertentu dalam pikiran-Nya, yaitu 400 tahun bagi bangsa Israel di Mesir. Dia pasti "panjang sabar dan berlimpah kasih setia" (Mazmur 103:8). Ketika bangsa Israel kembali ke tanah yang dijanjikan kepada mereka, bangsa Amori dihancurkan seperti yang telah dinubuatkan oleh Tuhan (Bilangan 21:31-32; Yosua 10:10; 11:8).

Tuhan tentu saja dapat memilih cara yang berbeda atau jangka waktu yang berbeda untuk menempatkan bangsa Israel di Tanah Perjanjian, tetapi Dia memilih cara yang khusus untuk membawa kemuliaan bagi diri-Nya sendiri. Selama 400 tahun di Mesir, terdapat banyak contoh hikmat dan kuasa Tuhan. Pemeliharaan Yusuf terhadap bangsa Israel selama masa kelaparan, naiknya Musa menjadi pemimpin, dan mukjizat-mukjizat besar Tuhan seperti penyeberangan Laut Merah, semuanya merupakan bagian dari masa-masa Israel di Mesir.

English



Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia

Mengapa Tuhan mengirim bangsa Israel ke Mesir selama 400 tahun (Kejadian 15:13)?
Bagikan halaman ini: Facebook icon Twitter icon Pinterest icon Email icon
© Copyright Got Questions Ministries