Pertanyaan: Apakah yang dimaksud oleh pelayanan bercabang lima?
Jawaban:
Konsep pelayanan bercabang lima berasal dari Efesus 4:11, “Dan Ialah yang memberikan baik (1) rasul-rasul maupun (2) nabi-nabi, baik (3) pemberita-pemberita Injil maupun (4) gembala-gembala dan (5) pengajar-pengajar.” Banyak yang menggunakan ayat ini sebagai dasar kepercayaan mereka bahwa Allah telah memulihkan, atau sedang memulihkan, jabatan rasul dan nabi dalam gereja di zaman ini. Efesus 4:12-13 memberitahu kita tujuan di balik pelayanan bercabang lima, yakni “untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus, sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus.” Jadi, berhubung tubuh Kristus belum bersatu dalam iman dan belum mencapai kepenuhan Kristus, maka anggapannya ialah bahwa jabatan rasul dan nabi seharusnya masih berlaku hingga saat ini.
Akan tetapi, Efesus 2:20 memberitahu kita pada gereja “dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.” Jika para rasul dan para nabi adalah pondasi gereja, apakah kita masih sedang membangun pondasinya? Ibrani 6:1-3 menghimbau supaya kita melanjutkan pembangunan di atas pondasi tersebut. Meskipun Yesus Kristus masih aktif dalam gereja modern kita, peran-Nya sebagai batu penjuru gereja telah digenapi melalui kematian, penguburan, kebangkitan, dan kenaikan-Nya ke surga. Jika tugas batu penjuru, dalam pengertian tertentu, sudah selesai, maka tugas para rasul dan para nabi, yang menjadi pondasi, juga sudah usai.
Apakah tujuan para rasul dan para nabi? Menyatakan pewahyuan Allah dan mengajarkan kebenaran baru yang diperlukan gereja guna berkembang dengan sehat. Para rasul dan para nabi telah menyelesaikan tugas mereka? Bagaimana caranya? Dengan memberi Firman Allah kepada kita. Firman Allah adalah pewahyuan Allah yang sudah lengkap. Alkitab mengandung segala sesuatu yang dibutuhkan gereja demi bertumbuh, berkembang, dan menggenapi misi Allah (2 Timotius 3:15-16). Fungsi batu penjuru sudah diselesaikan oleh para rasul dan para nabi. Karya para rasul dan para nabi masih berlanjut pada zaman ini melalui Roh Kudus, yang berbicara melalui Firman Allah dan mengajar kita. Dalam pengertian tersebut, pelayanan bercabang lima masih berfungsi.