settings icon
share icon
Pertanyaan

Apa yang dimaksud dengan Kejadian 2:18 mengenai hubungan istri dengan suaminya?

Jawaban


Kejadian 2:18 mengatakan, “TUHAN Allah berfirman: ‘Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.’” Apa maksudnya?

Menarik untuk dicatat bahwa satu-satunya bagian dari ciptaan Tuhan yang dinyatakan “tidak baik” berkaitan dengan keadaan Adam yang menyendiri. Tuhan menyatakan bahwa tidak baik jika manusia sendirian (Kejadian 2:18). Manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial; Tuhan menciptakan kita untuk membutuhkan persahabatan. Dan, tentu saja, manusia saja tidak bisa berkembang biak. Adam sendiri tidak lengkap. Inilah sebabnya Tuhan menciptakan Hawa sebagai “penolong” yang tepat: untuk melengkapi Adam, untuk menyediakan teman baginya, dan untuk memungkinkan dia menghasilkan anak. Hawa adalah sosok yang dibutuhkan Adam—seorang penolong yang sepadan baginya.

Apakah ini berarti setiap laki-laki harus mempunyai istri, seorang penolong untuk melengkapi dirinya? Tidak. Faktanya, rasul Paulus mengatakan bahwa selibat adalah hal yang baik bagi hamba Tuhan (1 Korintus 7:7-9). Apakah ini berarti bahwa setiap perempuan harus menjadi istri dan kelengkapan bagi laki-laki? Tidak. Tidak semua wanita ingin menikah atau dituntun untuk menikah. Namun, bagian dalam kitab Kejadian menetapkan standar bagi kebanyakan orang dalam banyak konteks. Istri adalah penolong yang sepadan bagi suaminya.

Jadi apa sebenarnya yang dimaksud dengan menjadi penolong yang sepadan? Kuncinya adalah kata sepadan. Istri yang sepadan adalah yang cocok dengan suaminya dalam banyak hal—secara fisik, mental, emosi, dan rohani. Hal ini tidak berarti bahwa pria dan wanita itu sama dalam segala hal, hanya saja mereka cocok dan harmonis. Mereka saling melengkapi. Bunyi kunci B-datar pada piano tidak sama dengan G, namun jika digabungkan akan menghasilkan suara yang harmonis. Demikian pula, penolong yang sepadan bagi seorang suami adalah istri yang berbeda dengannya, namun cocok dengannya, yang melengkapi dirinya dalam segala hal dan yang membawa keharmonisan, bukan perselisihan, dalam hubungan.

English



Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia

Apa yang dimaksud dengan Kejadian 2:18 mengenai hubungan istri dengan suaminya?
Bagikan halaman ini: Facebook icon Twitter icon Pinterest icon Email icon
© Copyright Got Questions Ministries