www.GotQuestions.org/Indonesia



Pertanyaan: Apa yang Alkitab katakan tentang lesbian? Apakah Alkitab menyebutkan lesbianisme?

Jawaban:
Beberapa orang berasumsi bahwa, meskipun Alkitab mengutuk hubungan seks sesama jenis antar laki-laki, Alkitab tidak mengutuk lesbian/lesbianisme. Imamat 18:22 dan 20:13 menyebutkan laki-laki berhubungan seks dengan laki-laki lain, tetapi tidak menyebutkan perempuan berhubungan seks dengan perempuan lain. Dalam kisah Sodom dan Gomora di Kejadian 19, laki-laki di kota ingin memperkosa laki-laki lain secara beramai-ramai. 1 Korintus 6:9 menyebut laki-laki banci, kemungkinan besar mengacu pada kaum homoseksual, namun tidak menyebut lesbian. Jadi, apakah Alkitab sebenarnya mengutuk homoseksualitas laki-laki, tapi tidak mengutuk lesbianisme?

Roma 1:26-27 menyangkal anggapan yang tidak benar ini: “Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar. Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka” (penekanan ditambahkan). Jelas sekali, bagian ini menempatkan lesbianisme setara dengan homoseksualitas laki-laki. Lesbianisme digambarkan sebagai perempuan yang menukar hubungan alamiahnya (dengan laki-laki) dengan hubungan yang tidak wajar (dengan perempuan). Menurut Alkitab, menjadi lesbian sama berdosanya dengan menjadi laki-laki homoseksual.

Ada implikasi dalam Roma 1:26 bahwa lesbianisme bahkan lebih buruk daripada homoseksualitas laki-laki. Perhatikan ungkapan “bahkan wanita mereka.” Teks tersebut nampaknya menunjukkan bahwa laki-laki lebih umum terlibat dalam kebobrokan seksual, dan ketika perempuan mulai melakukannya, itu pertanda keadaan menjadi sangat buruk. Laki-laki biasanya memiliki dorongan seks yang lebih kuat dibandingkan perempuan, sehingga lebih rentan terhadap penyimpangan seksual. Ketika perempuan melakukan tindakan seksual yang tidak wajar, maka tingkat immoralitasnya sungguh memalukan. Lesbianisme adalah bukti bahwa orang-orang menyerah pada “keinginan hati mereka akan kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka” (Roma 1:24).

© Copyright Got Questions Ministries