www.GotQuestions.org/Indonesia



Apa yang dimaksud dengan teori keseimbangan bersela?

Jawaban:
"Keseimbangan bersela" mengacu pada sebuah konsep dalam biologi evolusi yang kontroversial dan banyak disalahpahami. Keseimbangan bersela maupun alternatifnya mempunyai kelemahan yang signifikan, baik dari sisi masuk akal maupun bukti. Keseimbangan bersela berupaya menyelaraskan gagasan evolusi alam dengan mata rantai yang hilang dalam catatan fosil. Perdebatan dalam sains mengenai validitas keseimbangan bersela menunjukkan banyak permasalahan dalam teori evolusi secara umum.

Keseimbangan bersela berupaya menjawab masalah besar pada catatan fosil. Selama hampir satu abad, ilmu pengetahuan naturalistik berasumsi bahwa kesenjangan dalam catatan fosil pada akhirnya akan terisi, dan akan ada catatan hampir lengkap tentang apa yang disebut “bentuk peralihan” di antara berbagai spesies. Kenyataannya, yang terjadi justru sebaliknya, dan kesenjangan menjadi semakin nyata. Catatan fosil yang sebenarnya menunjukkan bahwa spesies muncul entah dari mana, dan tanpa perubahan yang panjang, lambat, dan bertahap seperti yang diharapkan oleh teori evolusi klasik. Keseimbangan bersela berusaha menjawab permasalahan ini dengan berasumsi bahwa evolusi tidak terjadi secara terus-menerus, melainkan secara sporadis.

Pada tahun 1972, Stephen Gould dan Niles Eldredge menerbitkan makalah penting tentang keseimbangan bersela. Pendapat mereka adalah bahwa kesenjangan dalam catatan fosil paling baik dijelaskan oleh kesenjangan dalam evolusi. Artinya, sebagian besar spesies tidak banyak berubah seiring berjalannya waktu, namun terkadang mengalami perubahan besar dalam jangka waktu singkat. Evolusi Darwinian “klasik” diperkirakan terjadi secara bertahap, dengan perubahan organisme yang stabil dan lambat seiring berjalannya waktu. Ekuilibrium bersela menggantikan perubahan yang lambat ini dengan periode panjang yang tidak mengalami perubahan sama sekali, bercampur dengan periode perubahan yang cepat dan relatif singkat.

Cara lain untuk melihat hal ini adalah dengan mengatakan bahwa, menurut keseimbangan bersela, spesies biasanya tidak berevolusi, dan ketika mereka berevolusi, hal tersebut terjadi secara relatif cepat dan dramatis. Kadang-kadang, hal ini menjadi sumber kontroversi dalam komunitas ilmiah. Tergantung pada siapa Anda bertanya, keseimbangan bersela bisa jadi merupakan sanggahan terhadap evolusi bertahap, atau hanya bentuk spesifiknya. Inilah salah satu perbedaan pendapat utama mengenai teori ini, yaitu “apakah teori ini menggantikan atau malah memperkuat gagasan klasik tentang evolusi naturalistik.

Meskipun ada beberapa kesepakatan dengan bukti-bukti yang ada, terdapat banyak masalah ilmiah mengenai keseimbangan bersela itu sendiri. Mekanisme keseimbangan bersela diasumsikan sebagai kelompok kecil organisme tertentu yang dipisahkan dari populasi utama. Hal ini akan mempercepat transmisi gen yang bermutasi melalui populasi, dan menghasilkan spesies baru dengan lebih cepat. Namun, berbagai penelitian menemukan bahwa perkawinan sedarah seperti ini menghasilkan dampak yang sangat negatif, dan bertentangan dengan gagasan kemajuan pesat. Catatan fosil juga mempertanyakan masuk akalnya gagasan ini. Apa yang disebut “Ledakan Kambrium”, misalnya, adalah kemunculan tiba-tiba hampir semua tipe biologis yang dikenal manusia, dalam sekejap mata secara geologis. Hal ini tampaknya bertentangan dengan gagasan tentang stabilitas genetik luas yang dipadukan dengan perubahan lokal.

Ada juga beberapa ironi terkait dengan keseimbangan bersela yang tidak ada hubungannya dengan sains, dan banyak berkaitan dengan asumsi para ilmuwan. Gould dikritik karena terlalu menekankan retorika dan tidak terlalu membahas substansi ilmiah oleh para "penganut lama" teori evolusi. Kritik yang sama juga diterapkan oleh para teis (percaya adanya Tuhan) terhadap naturalisme ateis secara umum. Gould dan Eldredge menanggapi penolakan terhadap ide-ide mereka, dengan menyatakan bahwa komunitas ilmiah terlalu mengabdi pada teori dan bukan fakta. Artinya, mereka sudah mengira akan ditolak hanya karena alasan yang mereka usulkan tidak mengikuti asumsi yang diinginkan. Lebih dari 30 tahun kemudian, hal ini masih menjadi salah satu hambatan utama dalam dialog terbuka dan jujur ​​mengenai sains.

Keseimbangan bersela mewakili kombinasi sifat-sifat yang ganjil. Hal ini menutup beberapa lubang dalam teori evolusi, namun membuka lubang lainnya. Hal ini seharusnya menjadikan teori evolusi lebih berbasis bukti, dan lebih ilmiah, namun hal ini juga membuat pandangan "kesenjangan naturalisme" lebih mudah diterapkan. Artinya, keseimbangan bersela memudahkan kita menjelaskan ketiadaan bentuk transisi sebagai bukti kuat untuk tidak mendukung teori evolusi.

Setelah semua penjelasan di atas, keseimbangan bersela adalah upaya untuk merekonsiliasi bukti-bukti yang ada dengan gagasan evolusi naturalistik. Dalam banyak hal, ini merupakan contoh lain dari penafsiran ulang fakta agar sesuai dengan ideologi. Seharusnya, kesediaan untuk mengubah teori evolusi berdasarkan bukti yang ada adalah hal yang baik, karena hal ini akan semakin mendekatkan diri kita pada gagasan tentang Tuhan Pencipta. Menggali ide-ide ini mungkin membantu menutup kesenjangan filosofis antara naturalisme ateis dan adanya desain cerdas, yang mungkin menjadi alasan mengapa keseimbangan bersela sangat ditentang di beberapa kalangan akademis.

© Copyright Got Questions Ministries