www.GotQuestions.org/Indonesia



Apakah air bah yang disebutkan dalam kitab Kejadian dapat dibuktikan? Adakah bukti yang mendukung kisah banjir global dalam Alkitab?

Jawaban:
Air bah yang dicatat dalam Kejadian 6 tidak dapat dibuktikan secara pasti, namun terdapat banyak bukti yang mendukung pandangan bahwa banjir global memang terjadi. Alkitab menyatakan air bah sebagai bagian dari sejarah awal dunia, namun tentu saja ada orang-orang skeptis yang menolak bukti-bukti tersebut.

Salah satu bukti terjadinya air bah pada zaman Nuh adalah banyaknya cerita banjir global yang ditemukan dalam berbagai budaya. Para antropolog telah mengkatalogkan ratusan legenda banjir kuno dari seluruh dunia. Bangsa Babilonia kuno, penduduk asli Amerika, Aborigin Australia, Aztec, Romawi, Yunani, Cina, Maya, Inuit, dan banyak lainnya mencatat cerita air bah. Lebih jauh lagi, kisah-kisah mereka memiliki banyak kesamaan dengan kisah dalam kitab Kejadian, termasuk kisah tentang dewa yang marah dan orang-orang yang selamat dari banjir dengan menggunakan perahu.

Bukti kedua mengenai air bah dalam Kejadian 6 adalah bukti fisik yang ditemukan di permukaan bumi. Misalnya, 75 persen permukaan bumi terdiri dari batuan sedimen—batuan yang tersapu, terlarut dalam cairan, dan disimpan kembali di tempat lain. Fosil ditemukan di banyak lapisan sedimen ini. Merupakan hal yang umum untuk menemukan kuburan fosil yang sangat besar yang terdiri dari sisa-sisa fosil yang campur aduk, hancur, dan terdistorsi sehingga memberikan penampakan sejumlah besar hewan yang dimusnahkan secara bersamaan dengan kekuatan yang luar biasa.

Bukti ketiga mengenai air bah pada zaman Nuh adalah pergerakan jarak jauh berbagai jenis batuan. Misalnya, para ilmuwan telah mencatat batu kuarsit ditemukan lebih dari 300 mil dari sumbernya di Oregon, sebuah fenomena yang tidak lagi terjadi saat ini. Mineral-mineral yang terlantar ini mungkin disebabkan oleh apa yang disebutkan dalam Mazmur 104:6-8—air yang naik melampaui gunung dan lari turun deras ke lembah-lembah.

Bukti keempat mengenai banjir global adalah adanya sisa-sisa fosil kehidupan laut yang berlimpah di puncak setiap pegunungan besar di dunia, termasuk Himalaya. Apa yang menyebabkan fenomena ini? Banjir global yang airnya menutupi gunung-gunung tertinggi dapat menjelaskan hal ini. Kejadian 7:18–19 mencatat bahwa “air itu makin bertambah-tambah dan naik dengan hebatnya di atas bumi, terapung-apunglah bahtera itu di muka air. Dan air itu sangat hebatnya bertambah-tambah meliputi bumi, dan ditutupinyalah segala gunung tinggi di seluruh kolong langit.” Para ilmuwan belum memberikan teori alternatif yang memadai mengenai banyaknya fosil kehidupan laut di dataran tinggi.

Alkitab sendiri berfungsi juga sebagai bukti tambahan. Berkali-kali, sejarah Alkitab telah divalidasi melalui berbagai cara. Jika Alkitab akurat dalam banyak bidang sejarah lainnya, mengapa kisahnya mengenai banjir global masih diperdebatkan? Di samping bukti-bukti dari berbagai narasi banjir global, melimpahnya fosil, dan fosil laut di dataran tinggi, catatan Alkitab menawarkan skenario yang masuk akal tentang apa yang terjadi pada zaman Nuh.

© Copyright Got Questions Ministries